Beberapa Semester Dalam Kuliah S1 – Seringkali pertanyaan ini di tanyakan oleh mahasiswa yang baru memasuki perkuliahan, ada berapa semester sih dalam kuliah S1? Kalau dalam SMA, mungkin kita cuma tahu semester ganjil sama genap aja. Bahkan tidak jarang pastinya kamu mendengar bisikan cerita dari kakak tingkat, kalau mereka lulusnya justru lebih cepat dari waktu normalnya.
Memangnya dalam menempuh pendidikan S1 harus melewati berapa semester sih? Apakah bisa lebih cepat dari yang seharusnya? Usut punya usut, setiap jenjang pendidikan punya durasi belajar yang berbeda. Setiap orang juga punya waktu lulus yang berbeda-beda pula.
Faktor penentunya bermacam-macam kawan. Mulai dari jumlah SKS yang di ambil mahasiswa, IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang diraih, keseluruhan toal mata kuliah wajib beserta pilihan dan apakah mahasiswa pernah cuti atau terminal kuliah selama perkuliahan hingga mahasiswa resmi dinyayakan lulus oleh Universitas.
Serba-serbi soal semester wajib banget di pahami dan diketahui oleh mahasiswa baru. Hal ini dilakukan agar mahasiswa baru bisa menyusun strateginya saat menempuh kuliah untuk mencapai goals yang diinginkan. Entah itu ingin lulus tepat waktu ataupun lulus lebih cepat dari waktu normalnya
1. Durasi Pekuliahan S1 Secara Umum
Jenjang perkuliahan S1 (Program Sarjana) umumnya memiliki beban studi sebanyak 144 SKS. Dimana mahasiswa normalnya dapat menempuh pendidikan sarjana selama 8 semester atau di tempuh selama 4 tahun. Durasi ini juga berlaku pada program diploma Empat (D4) atau Sarjana Terapan
Pembagian semester 1-8 ini di atur sesuai dengan buku pedoman perkuliahan akademik yang ada pada masing- masing universitas, institusi, fakultas, program studi maupun jurusan kamu berkuliah. Nantinya mahasiswa akan mendapatkan kuliah dan bobot sks yamg berbeda-beda di setiap semesternya.
Baca Juga: Jurusan Kuliah Tersulit dan Menjanjikan di Masa Depan
2. Istilah Cuti Akademik
Selain mahasiswa nantinya juga menjalani perkuliahan normal, mahasiswa juga di berikan kesempatan untuk mengajukan cuti akademik. Beberapa istilah ada yang menyebutnya sebagai cuti kuliah, cuti semester, terminal kuliah ataupun cuti akademik.
Cuti akademik adalah peridode dimana mahasiswa tidak mengikuti kegiaan akademik berarti tidak di perkenankan untuk mengikuti kegiatan pekuliahan pada satu semester berjalan
3. Semester Pendek
Semester pendek (SP) Semester pendek hadir untuk mempersingkat durasi masa kuliah per semesternya.
4. Istilah SKS
Pernahkah kalian mengatamati ada istilah SKS dalam semester? Sebenarnya SKS itu apa sih? Berdasarkan Permenristekdikti No 44 Tahun 2015, sks (Satuan Kredit Semester) merupakan takaran waktu kegiatan belajar berdasarkan proses pembelajaran maupun pengakuan atas keberhasilan usahaa mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler.
5. Ciri Khas di Tiap Semester
Selama menjalani perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan variasi mata kuliah dan tiap semesternya punya ciri khas masing-masing. Misalnya pada semester 1, mahasiswa di berikan mata kuliah dasar sehingga masih dekat dengan ilmu yang di pelajari saat SMA.
6. Apakah Mahasiswa Bisa Lulus Lebih Cepat?
Pertanyaan sejuta orang yang seringkali di tanyakan adalah apakah mahasiswa bisa lulus lebih cepat daripada yang seharusnya? Jawabannya bisa teman-teman Alasannya karena paling tidak mahasiswa wajib menyelessaikan maksimal 24 SKS tiap semester agar lulus lebih cepat. Semakin cepat kamu menghabiskan jatah SKS maka semakin cepat lulusnya.
7. Apakah Masa Studi Bisa Diperpanjang?
Secara normal, mahasiswa S1 dapat menempuh perkuliahan selama 8 semester atau dalam kurun waktu 4 tahun dengan beban studi 144 SKS. Tapi pertanyaannya apakah masa studi bisa diperpanjang? Jawabannya bisa.
Apabila belum selesai, mohon maaf pihak kampus akan memberikan warning kepada mahasiswa dan terancam D.O. alias DropOut.
Jadi apakah kamu sudah paham terkait aturan dan serba-serbi di semester 1, Simpan baik- baik informasinya dan mulailah untuk memikirkan durasi perkuliahan kamu hingga lulus S1 kelak.